Copyright (2021), konselinghiv.com, Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.
Konseling IMS bertujuan untuk mernbantu pasien mengatasi masalah yang dihadapi sehubungan dengan IMS yang dideritanya dan pasien mau mengubah perilaku seksual atau perilaku lainnya yang berisiko menjadi perilaku seksual atau perilaku lainnya yang aman.
Memberikan konseling pasien IMS agak berbeda dengan pasien penyakit lain. Hal itu disebabkan klien IMS yang datang pada dokter atau konselor untuk meminta nasehat selain mempunyai rasa takut dan cemas terhadap penyakitnya, juga mempunyai rasa bersalah (guilty feeling), yang sering menimbulkan kesulitan dalam proses konseling tersebut.
Oleh karena IMS terdiri dari bermacam penyakit dengan derajat kesakitan yang berbeda, rnaka konseling untuk tiap penyakit tidak sama, baik dalam cara, lama, serta hasilnya. Misalnya untuk gonore yang sembuh dengan satu pengobatan saja, akan jauh lebih mudah dibandingkan herpes, sifilis, atau AIDS.
Di samping itu tiap orang mempunyai kepribadian, kemampuan, serta sikap yang berbeda terhadap suatu rangsangan, sehingga memberikan reaksi berlainan, dan oleh karena penanganannya pun dapat berbeda pula. Konseling pasien IMS sebaiknya diberikan oleh tenaga kesehatan yang ditunjuk yang benar-benar mengerti tentang IMS.
Konseling IMS merupakan kesempatan untuk memberikan edukasi pencegahan IMS dan HIV. Penelitian tentang pencegahan telah membuktikan tentang efektifitas konseling untuk penurunan risiko dalam menurunkan IMS.
Beberapa hal yang menjadi prinsip dalam konseling IMS yaitu:
Bagi yang berminat melakukan konseling HIV (IMS & VCT) silakan kontak konselor Ira Fatmawati, S.Kep di link berikut:
Copyright (2021), konselinghiv.com, Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.