Profil Konselor

Ira Fatmawati, S.Kep.,Ns konselor HIV terlatih dan berpengalaman melakukan konseling sejak tahun 2015. Telah memiliki sertifikat pelatihan konselor HIV dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 

Perawat yang bertugas di layanan HIV-AIDS Puskesmas I Boyolali ini mengenyam pendidikan D3 Keperawatan dari Universitas Diponegoro Semarang, S1 Keperawatan dari Universitas Sahid Solo, dan Profesi Ners dari Universitas Muhammadiyah Klaten.

Sertifikat Konselor
Sertifikat Pelatihan Konselor Tes HIV

Berbagai pelatihan mengenai penanganan dan konseling HIV banyak diikuti dan selalu diutus untuk mengikuti berbagai acara, VCT, dan membuka konseling HIV mandiri di rumahnya di Boyolali.  

Klinik khusus HIV atau konseling VCT di Boyolali masih sangat jarang ditemui, sehingga ia berinisiatif untuk membuka praktek konseling VCT untuk membantu mencegah dan mengobati para penderita dan golongan rentan terkena HIV. 

Narsum Hiv
Sertifikat Narasumber Workshop Test & Treat HIV AIDS 2021
Narsum Hiv2
Sertifikat Narasumber Workshop Test & Treat HIV AIDS 2022
Curriculum Vitae

Konsultasi HIV online merupakan pilihan yang efisien dan efektif untuk menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan informasi, konseling, pencegahan, dan pengobatan terkait HIV. Menawarkan berbagai manfaat bagi individu yang terinfeksi HIV, berisiko terinfeksi, dan mendukung upaya pencegahan dan kesadaran tentang HIV.

Beberapa urgensi Konseling HIV Online:

1. Aksesibilitas dan Privasi: Konsultasi HIV online memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi individu yang tinggal di wilayah terpencil, tidak memiliki akses ke fasilitas kesehatan, atau merasa terhambat oleh stigmatisasi sosial.

Dengan konsultasi online, pasien dapat mencari informasi tanpa harus secara fisik mendatangi pusat layanan kesehatan atau menghadapi kekhawatiran tentang kerahasiaan identitas mereka.

2. Dukungan Psikologis dan Emosional: Menerima diagnosis HIV dapat menghadirkan beban psikologis dan emosional yang berat. Konsultasi online menawarkan kesempatan untuk berbicara dengan para profesional yang terlatih secara empati dan mendukung, yang dapat membantu individu dalam mengatasi ketakutan, kecemasan, atau depresi yang mungkin muncul seiring perjalanan penyakit ini.

3. Edukasi dan Pencegahan: Melalui konsultasi HIV online, individu dapat mendapatkan informasi yang akurat tentang cara penularan HIV, langkah-langkah pencegahan, dan pentingnya mengadopsi perilaku seksual yang aman. Edukasi yang tepat dapat membantu mengurangi risiko penularan virus dan menyebarkan kesadaran tentang praktik yang berisiko.

4. Pengujian dan Diagnosis Awal: Bagi individu yang merasa berisiko terinfeksi HIV, konsultasi online menjadi langkah awal dalam proses pengujian. Berbicara dengan tenaga medis secara online dapat membantu mengatasi kecemasan dan ketakutan, serta memberikan dorongan positif untuk mencari pengujian dan menerima hasilnya.

5. Manajemen Perawatan HIV: Bagi mereka yang telah didiagnosis dengan HIV, konsultasi online memungkinkan pemantauan rutin kondisi dan perawatan yang tepat melalui komunikasi yang mudah dengan para profesional medis. Dengan mengatur konsultasi secara online, individu dapat memperoleh bantuan dalam mengelola perawatan dan menghindari masalah kesehatan yang lebih serius.

6. Pengurangan Stigma dan Diskriminasi: Stigma sosial yang melekat pada HIV/AIDS seringkali menjadi penghalang bagi individu untuk mencari bantuan atau informasi. Konsultasi online dapat membantu mengurangi stigma dengan memberikan cara anonim dan aman bagi orang untuk mencari dukungan dan informasi yang mereka butuhkan.

7. Pencegahan Penyebaran HIV pada Ibu dan Anak: Konsultasi HIV online juga dapat membantu dalam upaya pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak selama kehamilan, persalinan, atau menyusui. Para ibu dapat mendapatkan informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk mengurangi risiko penularan virus kepada anak mereka.

Meskipun konsultasi HIV online menawarkan banyak manfaat, penting untuk diingat bahwa ini bukan pengganti perawatan medis langsung atau pengujian HIV yang akurat. Pengujian HIV perlu dilakukan di fasilitas kesehatan yang tepat dan di bawah pengawasan profesional medis. Namun, konsultasi online menjadi komponen yang berharga dalam mendukung upaya pencegahan, pengobatan, dan dukungan bagi individu yang terkena dampak HIV.

Testimoni
Kegiatan VCT dan Narasumber
Artikel terbaru

Copyright (2021), konselinghiv.com, Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.