Apakah Lidah Berwarna Putih Gejala HIV?

Lidah berwarna putih adalah salah satu gejala yang sering dikhawatirkan sebagai tanda HIV. Apakah hal tersebut benar?
Closeup On Young Woman Cleaning Tongue Using Toothbrush

Daftar Isi

Lidah berwarna putih adalah salah satu gejala yang sering dikhawatirkan sebagai tanda HIV. Apakah hal tersebut benar?

HIV dapat menyebabkan berbagai macam gejala, termasuk lidah berwarna putih. Namun, lidah berwarna putih tidak selalu merupakan tanda HIV.

Gejala Lidah Berwarna Putih

Ada beberapa kondisi lain yang juga dapat menyebabkan lidah berwarna putih, seperti:

  • Sariawan: luka kecil dan menyakitkan yang sering muncul di lidah
  • Kandidiasis mulut: infeksi jamur yang dapat menyebabkan lapisan putih seperti keju di lidah.
  • Leukoplakia: pertumbuhan sel-sel abnormal di lidah yang dapat disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr.
  • Herpes mulut: infeksi virus yang dapat menyebabkan luka pecah-pecah dan menyakitkan di bibir dan lidah.
  • Thrush: infeksi jamur yang dapat menyebabkan lapisan putih di mulut.
  • Infeksi jamur: infeksi yang disebabkan oleh jamur.
  • Alergi: dapat menyebabkan lidah berwarna putih, tetapi biasanya juga disertai dengan gejala lain, seperti gatal-gatal, bersin, dan mata berair.
  • Kurang kebersihan mulut: dapat menyebabkan lidah berwarna putih, tetapi biasanya juga disertai dengan bau mulut.
  • HIV: Lidah berwarna putih dapat menjadi salah satu gejala HIV, terutama pada tahap lanjut penyakit.

Lidah Berwarna Putih dan HIV

Lidah berwarna putih yang disebabkan oleh HIV biasanya muncul sebagai lapisan putih atau bercak yang tebal dan tidak rata di lidah. Lapisan ini dapat terlihat seperti rambut, sehingga kondisi ini juga dikenal dengan nama oral hairy leukoplakia.

Oral hairy leukoplakia disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr, yang merupakan virus yang umum terdapat pada tubuh manusia. Namun, infeksi virus Epstein-Barr dapat menjadi lebih serius pada orang yang terinfeksi HIV.

Hal tersebut dikarenakan HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga orang yang terinfeksi HIV memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi leukoplakia. Oleh karena itu, lidah berwarna putih dapat menjadi salah satu tanda awal HIV.

Baca juga: Mengenali Ciri-Ciri HIV pada Kemaluan

Selain lidah berwarna putih, orang yang terinfeksi HIV juga dapat mengalami gejala lain, seperti:

  • Demam
  • Kelelahan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Ruam
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri otot
  • Mual dan muntah
  • Keringat malam
  • Pembesaran kelenjar getah bening
  • Diare
  • Penurunan berat badan.

Gejala-gejala tersebut  umumnya muncul dalam beberapa minggu atau bulan setelah seseorang terinfeksi HIV.

Baca juga: Mengenali Gejala Awal HIV yang Bisa Muncul Setelah Paparan Pertama

Seseorang akan mengalami gejala HIV sekitar 2 hingga 4 minggu setelah terpapar virus. Gejala ini bisa berlangsung selama 1 hingga 2 minggu, dan bisa mirip dengan gejala flu atau infeksi virus lainnya.

Namun, tidak semua orang mengalami gejala awal HIV. Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala apa pun sama sekali.

Cara Mendiagnosis HIV

Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda terinfeksi HIV adalah dengan melakukan tes HIV. Tes HIV tersedia secara gratis di berbagai tempat, termasuk klinik kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan pusat konseling HIV.

Jika Anda mengalami lidah berwarna putih, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium untuk mendiagnosis infeksi HIV.

Pada tahap awal, HIV dapat diobati dengan obat antiretroviral (ARV). ARV dapat membantu mengontrol pertumbuhan virus dan mencegah perkembangan penyakit.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes HIV secara rutin, terutama jika Anda memiliki faktor risiko tertular HIV.*

Ikuti artikel Konseling HIV di Google News, klik di Sini.

Bagikan artikel

Konsultasikan mengenai IMS dan HIV dengan konselor terlatih Ira Fatmawati, S.Kep melalui link di bawah ini.

Ira_Fatmawati_konselor2
Konselor HIV (Ira Fatmawati, S.Kep.)
Dokumen 17
Sertifikat Konselor HIV
Artikel terbaru

Copyright (2021), konselinghiv.com, Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.