HPV dan HIV adalah dua jenis Infeksi Menular Seksual (IMS) yang berbeda.
Apa itu HPV dan HIV?
HPV singkatan dari Human Papilloma Virus, sedangkan HIV singkatan dari Human Immunodeficiency Virus.
HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan beberapa jenis kanker. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak seksual, baik vaginal, anal, maupun oral.
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi, dan dari ibu ke anak saat melahirkan.
Berikut adalah tabel perbandingan HPV dan HIV:
Penyebab
HPV disebabkan oleh virus human papiloma, yang merupakan virus DNA. Virus ini dapat menginfeksi kulit dan selaput lendir di seluruh tubuh, termasuk area genital.
HIV disebabkan oleh virus human imunodefisiensi, yang merupakan virus RNA. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Cara penularan
HPV dapat ditularkan melalui kontak seksual, baik vaginal, anal, maupun oral. Virus ini juga dapat ditularkan dari ibu ke anak saat melahirkan.
HIV dapat ditularkan melalui kontak seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi, dan dari ibu ke anak saat melahirkan.
Gejala
HPV biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, beberapa orang mungkin mengalami kutil kelamin, kanker serviks, kanker vulva, kanker vagina, kanker penis, kanker anus, kanker mulut dan tenggorokan.
HIV dapat menyebabkan gejala awal, seperti kelelahan, demam, pembesaran kelenjar getah bening, diare, sariawan, infeksi jamur, herpes, dan infeksi bakteri. Namun, banyak orang yang terinfeksi HIV tidak mengalami gejala apa pun selama bertahun-tahun.
Diagnosis
HPV dapat didiagnosis dengan tes pap smear, tes HPV, tes asam asetat, dan tes kolposkopi.
HIV dapat didiagnosis dengan tes darah untuk mendeteksi HIV antibodi.
Pengobatan
Tidak ada obat untuk menyembuhkan HPV, tetapi ada pengobatan untuk kutil kelamin dan kanker yang disebabkan oleh HPV.
Obat antiretroviral (ARV) dapat digunakan untuk mengontrol HIV. Obat-obatan ini membantu sistem kekebalan tubuh melawan HIV.
Pencegahan
Vaksin HPV dapat membantu mencegah infeksi HPV. Kondom juga dapat membantu mencegah penularan HPV, tetapi tidak 100% efektif.
Perilaku seksual yang aman, seperti tidak berganti-ganti pasangan seksual dan tidak melakukan hubungan seksual dengan orang yang memiliki riwayat IMS, juga dapat membantu mencegah penularan HPV dan HIV.*
Ikuti artikel Konseling HIV di Google News, klik di Sini.