Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Kencing Nanah

Male,health,concepts.,the,young,man,with,pain,consulted,a
Ilustrasi

Penyakit kencing nanah, atau yang dikenal juga dengan istilah gonore, merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini dapat memengaruhi saluran reproduksi, tenggorokan, dan anus. Pengobatan dan pencegahan penyakit kencing nanah sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut dan komplikasi yang dapat timbul.

Gejala Umum Kencing Nanah

Gejala penyakit kencing nanah dapat bervariasi tergantung pada lokasi infeksi pada tubuh. Pada beberapa kasus, seseorang mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun, berikut adalah beberapa gejala umum yang dapat muncul:

Pada Pria:
  • Keluarnya cairan berwarna putih, kuning, atau hijau dari penis.
  • Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
  • Pembengkakan atau kemerahan pada saluran kencing.
  • Nyeri atau pembengkakan pada testis.
Pada Wanita:
  • Keputihan yang tidak normal, berlebihan, atau berubah warna.
  • Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
  • Perdarahan di luar siklus menstruasi.
  • Nyeri perut bagian bawah.
Pada Orang dengan Infeksi Mulut atau Rektum:

Gejala pada mulut termasuk sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Gejala pada rektum termasuk rasa gatal, nyeri, atau keluarnya cairan.

Faktor Risiko Kencing Nanah

Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kencing nanah, antara lain:

  1. Aktivitas Seksual Tidak Aman: Terlibat dalam hubungan seks tanpa penggunaan kondom atau berhubungan dengan pasangan yang memiliki riwayat penyakit menular seksual dapat meningkatkan risiko penularan kencing nanah.
  2. Pasangan Seksual Berganti-ganti: Berganti-ganti pasangan seksual dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual.
  3. Riwayat Penyakit Menular Seksual: Mempunyai riwayat penyakit menular seksual sebelumnya juga dapat meningkatkan risiko terkena kencing nanah.

Langkah Penanganan Awal

Jika Anda mencurigai atau mengalami gejala kencing nanah, langkah pertama yang perlu diambil adalah berkonsultasi dengan profesional medis.

Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin melakukan tes laboratorium untuk mengkonfirmasi diagnosis. Penting untuk tidak menunda perawatan, karena infeksi yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk infertilitas pada wanita atau epididimitis pada pria.

Pengobatan Kencing Nanah

Pengobatan kencing nanah umumnya melibatkan penggunaan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Namun, perlu dicatat bahwa resistensi antibiotik terhadap Neisseria gonorrhoeae telah menjadi masalah yang meningkat, sehingga perawatan harus dipantau dan disesuaikan dengan baik oleh profesional medis

Dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai berdasarkan tingkat keparahan infeksi dan faktor-faktor lainnya.

Beberapa antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati kencing nanah meliputi:

  • Ceftriaxone: Biasanya diberikan dalam bentuk suntikan. Ceftriaxone adalah salah satu antibiotik yang efektif dalam mengatasi kencing nanah dan dapat membantu mengurangi resistensi antibiotik.
  • Azithromycin: Umumnya diberikan dalam bentuk pil. Azithromycin juga sering digunakan bersamaan dengan ceftriaxone untuk mengobati kencing nanah.
  • Doxycycline: Jika seseorang alergi terhadap antibiotik tertentu atau memiliki kontraindikasi terhadap penggunaan ceftriaxone, dokter mungkin meresepkan doxycycline sebagai alternatif.

 

Penting untuk mengikuti instruksi dokter dan menghabiskan seluruh kursus antibiotik, bahkan jika gejala sudah mulai membaik. Pengujian ulang setelah pengobatan diperlukan untuk memastikan bahwa infeksi telah sembuh sepenuhnya.

Pencegahan Kencing Nanah

Langkah-langkah pencegahan sangat penting dalam menghindari penularan kencing nanah dan infeksi menular seksual lainnya:

  1. Pendidikan Seksualitas: Edukasi mengenai seksualitas yang aman dan bertanggung jawab penting untuk mencegah penularan penyakit kencing nanah. Informasi tentang penggunaan kondom, hubungan monogami, dan pemeriksaan rutin dapat membantu mengurangi risiko infeksi.
  2. Penggunaan Kondom: Menggunakan kondom dengan benar dan konsisten selama hubungan seksual dapat membantu mencegah penularan kencing nanah dan IMS lainnya.
  3. Tes dan Pemeriksaan Rutin: Seseorang yang aktif secara seksual sebaiknya menjalani pemeriksaan rutin untuk IMS, termasuk kencing nanah, terutama jika memiliki beberapa pasangan seksual.
  4. Pengobatan Pasangan: Jika seseorang didiagnosis dengan kencing nanah, penting untuk memberitahu pasangan seksualnya sehingga mereka juga dapat diuji dan diobati jika diperlukan.
  5. Hindari Seks Bebas: Menghindari seks bebas atau mengurangi jumlah pasangan seksual dapat membantu mengurangi risiko penularan IMS.
  6. Vaksinasi: Beberapa negara telah mengembangkan vaksin yang dapat membantu melindungi terhadap kencing nanah. Konsultasikan dengan dokter mengenai ketersediaan dan manfaat vaksin ini.

 

Pengobatan dan pencegahan penyakit kencing nanah merupakan hal penting dalam menjaga kesehatan seksual. Menghindari risiko, berkomunikasi dengan pasangan, dan berkonsultasi dengan profesional medis adalah langkah-langkah kunci dalam mengatasi penyakit ini.

Dengan mengedepankan pendidikan seksual yang akurat dan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat berkontribusi dalam mengurangi penyebaran penyakit kencing nanah dan penyakit menular seksual lainnya. Tetaplah menjaga kesehatan seksual dan berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Kesehatan seksual yang baik adalah hak dan tanggung jawab kita bersama.*

Bagikan artikel

Konsultasikan mengenai IMS dan HIV dengan konselor terlatih Ira Fatmawati, S.Kep melalui link di bawah ini.

Ira_Fatmawati_konselor2
Konselor HIV (Ira Fatmawati, S.Kep.)
Dokumen 17
Sertifikat Konselor HIV
Artikel terbaru

Copyright (2021), konselinghiv.com, Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.