Copyright (2021), konselinghiv.com, Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, khususnya sel-sel T CD4+. Infeksi HIV dapat menyebabkan penyakit Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS), yang mengakibatkan penurunan kekebalan tubuh dan rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya.
Pada umumnya, diagnosis HIV didasarkan pada hasil tes yang menunjukkan status HIV reaktif. Namun, hasil tes HIV reaktif tidak selalu menunjukkan keberadaan infeksi HIV aktif.
Hal penting lainnya adalah, jika telah melakukan tes HIV dan hasilnya menunjukkan “indeterminate,” itu berarti bahwa tes tersebut tidak memberikan hasil yang jelas atau pasti. Hasil yang tidak pasti atau indeterminate dapat terjadi dalam beberapa situasi.
Beberapa kemungkinan penyebab hasil indeterminate:
Hasil tes HIV reaktif dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi HIV aktif, kesalahan tes, infeksi HIV yang hilang, infeksi HIV dini, kehamilan, penyakit autoimun, serta transfusi darah atau transplantasi organ.
Penting untuk melakukan tes HIV secara tepat dan konsultasi dengan tenaga medis yang berkompeten untuk menafsirkan hasil tes dengan benar. Tes ulang dan pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan keberadaan infeksi HIV yang akurat dan memulai langkah-langkah perawatan yang sesuai.*
Bagi yang berminat melakukan konseling HIV (IMS & VCT) silakan kontak konselor Ira Fatmawati, S.Kep di link berikut:
Copyright (2021), konselinghiv.com, Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.