Virus masih terus berduplikasi dan berkembang biak dalam tubuh sehingga Anda pun masih dapat menularkan penyakit ke lingkungan tanpa pernah disadari.
Apabila hasil tes HIV pertama Anda negatif, Anda perlu dites lagi dalam 3 bulan berikutnya untuk memastikan.
Ketika Anda benar terinfeksi HIV, tubuh akan mengeluarkan antibodi khusus yang siap menyerang virus tersebut.
Jika dari tes terakhir itu hasil Anda tetap negatif, Anda bisa sepenuhnya yakin tidak terinfeksi HIV.
Begitu pula jika hasil tes negatif, tidak serta-merta menunjukkan pasangan seks Anda juga negatif HIV. Tes HIV hanya berlaku untuk orang yang menjalani tes.
Alangkah lebih baik pasangan Anda juga ikut melakukan tes HIV sehingga semakin mencegah penularan HIV lebih luas.
2. Hasil tes HIV positif
Jika hasil tes positif, ini menunjukkan bahwa viral load HIV telah terdeteksi dalam darah Anda. Hasil viral load yang mencapai 100.000 kopi atau lebih per 1 ml sudah termasuk tinggi.
Artinya, besar kemungkinan Anda HIV positif.
Setelah mendapatkan hasil positif, dokter dapat memberikan rekomendasi rencana pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda saat ini.
Anda perlu memulai pengobatan sesegera mungkin untuk memastikan Anda tetap sehat sekaligus mengurangi peluang Anda menyebarkan HIV ke orang lain.
ART memperlambat perkembangan HIV dan membantu melindungi sistem kekebalan tubuh Anda.
Selain itu, Anda juga akan terus dipantau untuk mewaspadai infeksi tuberkulosis (TBC).
Selanjutnya, jika Anda positif HIV saat sedang hamil, Anda akan diberi arahan tambahan untuk mencegah penularan pada bayi Anda.
Tenang, karena hasil tes HIV Anda tidak akan disebarluaskan. Dokumen tes Anda bersifat pribadi dan hanya dapat diakses oleh Anda dan tim dokter yang akan terlibat dalam pengobatan Anda.
3. Hasil tes HIV reaktif
Hasil tes yang reaktif adalah hasil positif yang mungkin perlu dikonfirmasi ulang dengan tes tambahan, sebelum diagnosis akhir dapat ditegakkan.
Diagnosis Anda positif HIV atau tidak, tidak akan diresmikan sampai hasil dari tes darah HIV lanjutan keluar dan diterima dokter.
Pada tahap ini, sangat penting untuk mengikuti saran dari dokter untuk memantau gejala HIV dan mencegah infeksi virus tersebut.
Peluang tes HIV memunculkan hasil tidak akurat
Selain tiga hasil tes di atas, ada dua hasil tes HIV yang dikatakan tidak akurat, yaitu negatif palsu dan positif palsu.